Bertepatan pada hari Rabu (23/05/24), Auditorium MAN Sidoarjo, Gedung H. Maksum terlihat ramai dan meriah dengan kedatangan para orang tua serta siswa-siswi kelas XII, Pasalnya mereka akan melaksanakan Haflah Akhirussannah peserta didik MAN Sidoarjo angkatan ke-45. Para guru juga mendampingi dalam seluruh rangkaian acara pada hari ini.
Sejak pukul 06.30 pagi, sebelum acara Haflah Akhirussannah MAN Sidoarjo Angkatan 45 dilaksanakan, istighotsah dibacakan. Tak lama setelah itu para dewan guru berkumpul di atas panggung untuk foto bersama.
Prosesi dimulai dengan pimpinan madrasah dan wali kelas memasuki ruangan secara beriringan dengan diiringi lagu Tanah Airku oleh Paduan Suara MAN Sidoarjo. Seluruh hadirin berdiri menyambut kedatangan mereka. Setelah semuanya berada di tempat, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh hadirin dengan penuh khidmat.
Acara resmi dibuka dengan pembacaan Gema Wahyu Ilahi yang dibacakan oleh M Faza Musyaffa. Setelah itu, panitia membacakan Surat Keputusan Wisudawan, yang menyatakan nama-nama para siswa yang lulus tahun ini, memberikan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi para wisudawan dan keluarganya.
Selanjutnya, Acara yang paling ditunggu ditunggu-tunggu akhirnya dimulai. Pembacaan surat keputusan wisudawan dibacakan oleh bapak Achmad Yunus Arbiyan, S.Pd. waka bidang kurikulum MAN Sidoarjo. Kemudian puluhan siswa-siswi kelas XII MAN Sidoarjo di wisuda, disambung dengan pembacaan surat keputusan wisudawan terbaik oleh waka kesiswaan yakni Ibu Lilik Widyawati, S.Pd. serta dilanjut dengan penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi.
“Niat menyekolahkan anak, dasarnya adalah ikhlas. Serta harus ada bimbingan arahan, support serta edukasi kepada anak, bukan hanya dari sekolah saja. Berkomitmen untuk menyekolahkan anak bukan hanya komitmen tetapi juga harus ada aksi/implementasi. Dan yang terpenting doa orang tua untuk pendidikan anak, abah Siraj menyampaikan hadits nabi yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami yakni doa orang tua kepada anak, bagaikan doa nabi kepada umatnya,” ujar Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo Bapak Dr. H. Moh. Arwani, M.Ag., M.HI.
“Jika ada orang yang mengatakan masa-masa indah adalah masa sma itu ada benarnya. Sepatah kata maaf mungkin tidak bisa mengobati hati bapak dan ibu guru yang terlanjur kami lukai. Saya mewakili seluruh angkatan 45 mengucapkan maaf yang setulus tulus nya kepada bapak ibu guru. Semoga apa yang bapak ibu guru kasih kepada kami dapat menjadi keberkahan bagi kami. Hari ini bukanlah akhir perjalanan kita tetapi awal dari perjuangan yang menanti dihadapan kita. Kenangan bersama mantan boleh di lupakan, namun kenangan bersama angkatan 45 jangan sampai dilupakan,” ucap Farid Nadi salah satu murid kelas XII IPA 1 yang menjadi perwakilan siswa angkatan 45.
“Banyak yang sudah berhasil masuk perguruan tinggi, dan ada yang masih berjuang menunggu hasil UTBK. Tetap semangat, semoga semua sukses. Siswa-siswi MAN Sidoarjo pasti sukses, meski jalannya berbeda-beda. Yang penting, tetap nyaman dengan Allah, jalankan Hablumminallah, jaga sholat lima waktu, dan jangan lupa mendoakan guru,” ucap Bapak Drs. Abd. Jalil, M.Pd.I.
Acara ini ditutup pada pukul 12.00 dengan pembacaan doa oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo, Bapak Dr. Ahmad Fathoni, M.Pd. serta para pimpinan dan wali kelas meninggalkan gedung acara ini dengan diiringi lagu Tanah Airku yang dilantunkan oleh Paduan Suara MAN Sidoarjo.
“Bagi saya wisuda ini menandai akhir perjalanan pendidikan yang penuh kenangan bersama. Tiga tahun yang terasa singkat ini telah membentuk mozaik kenangan yang tak terlupakan. Wisuda yang dikemas sederhana namun tetap mewah dan khidmat ini menjadi momen istimewa yang membawa bekal kenangan indah untuk masa depan gemilang. Kami berharap mereka dapat bermanfaat bagi masyarakat. Keberhasilan mereka bukan hanya hasil jerih payah pribadi, tetapi juga buah dari doa dan usaha para guru serta orang tua,” Ucap Bapak Ainur Rofiq, S.Pd.
(MT & NA/JurnalistikElManzil)